Rabu, 08 Juli 2015

Makna Filosofis Ketupat

Siapa yang tak kenal ketupat, makanan yang terbuat dari beras di bungkus anyaman daun kelapa muda ini. ketupat merupakan makanan yang sangat populer di negara kita, terutama dikala momen lebaran.

Lihat saja kartu ucapan selamat hari raya idul fitri, hampir bisa dipastikan tidak pernah lebar dari ornamen gambar ketupat, bahkan aktifitas kepolisian dalam rangkan mengamankan Hari Raya Idul Fitri memakai nama Operasi ketupat

Ya.. Ketupat identik dengan lebaran.

Tapi tahukah anda bahwa ketupat memiliki arti filosofis, jadi dia bukan hanya sekedar hidangan diwaktu lebaran.
Paling tidak ada dua makna yang tersembunyi dari nama ketupat

Ketupat atau kupat dalam bahasa jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.

NGAKU LEPAT

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan ini masih membudaya hingga kini.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain, khusunya orang tua.

LAKU PAPAT

Laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan Lebaran.
Empat tindakan tersebut adalah:
1. Lebaran.
2. Luberan.
3. Leburan.
4. Laburan.

Arti Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan.

Lebaran bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.

Luberan bermakna meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.

Leburan maknanya adalah habis dan melebur.
Maksudnya pada momen lebaran, dosa dan kesalahan kita akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

Laburan berasal dari kata labur atau kapur.
Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun poemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.

Jadi itulah makna ketupat yang barangkali selama ini kita jarang yang tahu, kemudian apakah arti filosofis dari ketupat itu sendiri?

Filosofi Ketupat:
Mencerminkan Beragam kesalahan manusia.
Hal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat ini.
Kesucian hati.
Setelah ketupat dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.
 Mencerminkan kesempurnaan.
Bentuk ketupa begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dnegan kemenangan umat islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak idul fitri.
Menghapus kesalahan
Karena ketupat biasanya dihidangkan dnegan lauk yang bersantan, maka dalam pantun jawa pun ada yang bilang "KUPA SANTEN", Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).
Itulah makna, arti serta filosofi dari ketupat.

Dahsyat kan......??
AYo share biar pada ngeh... :D

Abu Dafi
PAKAR KULTUM
Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha
PIN: AD3452E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar