Rabu, 08 Juli 2015

Mudik Kampung Yang Sejati

Ramai hingar bingar mudik lebaran membawa berkah bagi banyak orang, banyak yang mendulang rejeki dari tradisi mudik ini, dari pedagang, pebisnis angkutan, pengusaha kue, bahkan jasa penukaran uang recehan baru.

Bagi kita sebagai orang beriman bolehlah kita turut gembira, akan tetapi jangan sampai terlarut dalam hingar bingar yang akhirnya melalaikan kita dari urusan penting yang sesungguhnya, yaitu urusan untuk persiapan mudik yang sesungguhnya, balik ke kampung halaman yang sejati, kampung akhirat.

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al-An’aam: 32)

Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti? (QS. Al-A’raaf: 169)

dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya? (QS. Yusuf: 109)

Dari momen pulang kampung ini setidaknya kita harus bisa mengambil ibroh atau pelajaran yang bisa mengingatkan kita bahwa hidup di dunia ini sejatinya merupakan sebuah perjalanan menuju kampung akhirat yang abadi.

Perjalanan yang dimulai dari titik awal yang disebut kelahiran menuju titik akhir yang disebut kematian, dan perlu kita ketahui bahwa kematian bukan akhir segalanya, tapi kematian adalah pintu gerbang kita untuk kembali ke kampung kita yang sesungguhnya.

Apabila untuk mudik kampung dunia yang sangat singkat saja kita direpotkan dengan mempersiapkan bekal, baik bekal untuk perjalanan maupun bekan untuk di kampung, maka terlebih lagi untuk untuk mudik kampung akhirat yang kita tidak pernah kan bisa kembali, maka persiapan bekalnyapun harus lebih bersungguh-sungguh.

Setiap detik setiap kesempatan harus kita gunakan dalam rangka mencari kebaikan untuk bekal di akhirat nanti, bahkan momen mudik lebaran harus kita manfaatkan untuk menebar kebaikan dan meraih pahala.

Perbaiki niat kita, selalu patuh dan taat pada aturan Allah SWT itu kuncinya

Abu Dafi
PAKAR KULTUM
Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha
PIN: AD3452E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar